Selasa, 03 Agustus 2010

Anggur

Kita sering melihat para raja dari negeri Mesir atau Yunani selalu makan anggur. Ya, anggur memang salah satu buah kesukaan para raja dari zaman dahulu kala. Anggur sendiri berasal dari Armenia namun budidayanya sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM dan diolah menjadi wine oleh orang Mesir sejak 2500 SM. Sampai akhirnya masuk ke Yunani, menyebar ke Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Atas jasa Colombus anggur akhirnya sampai ke mexico, Afrika Selatan dan Amerika Selatan, Australia hingga ke Asia, termasuk Indonesia.
Anggur terdiri dari beberapa jenis, yaitu yang kulitnya tipis, rasanya manis dan segar. Anggur ini banyak ditemui didaerah yang lebih kering. Sedangkan yang satu lagi kulitnya tebal, rasanya agak asam dan kurang segar. Anggur ini banyak terdapat di Asia termasuk Indonesia dan Australia.
Berbagai penelitian dilakukan, tidak disangka ternyata anggur adalah salah satu buah-buahan yang sangat baik untuk kesehatan karena kandungannya dapat memberikan kebaikan untuk tubuh.

Kandungan :
Dalam 100 gram buah Anggur mengandung
Energi (kkal) 69, Protein (g) 0,72, Lemak total (g) 0,16, Karbohidrat (g) 18,1, Serat total (g) 0,9, Gula total (g) 15,48, Kalsium (mg) 10, Besi (mg) 0,36, Magnesium (mg) 7, Fosfor (mg) 20, Kalium (mg) 191, Natrium (mg) 2, Seng (mg) 0,07, Tembaga (mg) 0,13, Mangan (mg) 0,07, Selenium (mg) 0,1, Vitamin C (mg) 10,8, Thiamin (mg) 0,07, Riboflavin (mg) 0,07, Niacin (mg) 0,19, Vitamin B6 (mg) 0,09, Folate total (mkg) 2, Vitamin A (mg) 66, Vitamin E (mg) 0,19, Vitamin K (mkg) 14,6.

Manfaat:
1. Untuk Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid pada buah anggur terdiri dari dua jenis, yaitu quercitin dan resveratrol. Resveratrol pada anggur juga terbukti dapat menghambat endothelin-1 (ET-1). Untuk jenis anggur merah ini kaya akan gizinya.

2. Mengobati Gangguan Pencernaan karena mengandung magnesium.
Perjalanan anggur sebagai makanan obat ternyata telah berawal pada zaman Mesir kuno. Selain disajikan sebagai buah meja di lingkungan Kekaisaran Yunani dan Mesir Kuno, buah anggur telah dimanfaatkan sebagai bagian dalam pengobatan alami gangguan pencernaan

3. Sebagai penggelontor kotoran (buang air besar)
Kandungan serat kasarnya yang malimpah dalam kulit buah dan zat pencahar ringan (laksatif) yang terdapat dalam buah anggur, menurut Dr Bernard Jensen, penulis buku laris Eating Right For Health, Vitality, and Longevity dalam bukunya yang lain yakni Foods That Heal.

4. Meningkatkan energi dalam tubuh
Karena kandungan zat besi dan mineral penyusun sel-sel darah merah yang merupakan pengangkut sumber energi untuk jenis anggur yang berwarna gelap.

5. Mencegah kanker dengan meningkatkan daya tahan tubuh
Dari keampuhan resveratrol alami dalam buah anggur ini sudah terbukti lewat kemampuannya mengganyang sel-sel kanker dalam tiga tahapan. Bila anggur lebih dini dikonsumsi, resveratrol sudah akan beraksi meredam kerusakan DNA dalam sel pada tahap awal pertunasan sel benih kanker.

6. Mencegah Penuaan dini
Dalam biji anggur memiliki kekuatan antioksidan yang dipunyai vitamin A, C, dan E. Dr Masquelier (Majalah Nirmala, cybermed.cbn.net.id).

7. Mencegah Kerusakan pada Gigi
Kandungan tanin dalam anggur. Sementara buat anda yang perokok, mengkonsumsi anggur juga sangat disarankan. asam elegat dalam anggur mampu menghancurkan hidrokarbon, senyawa penyebab kanker yang disebabkan asap rokok.

8. Menjaga kesehatan pria
Dalam anggur merah terdapat mineral mikro yakni mangan dan seng untuk menjaga libido seks pria, menjaga kesuburan pria, serta mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat.

9. Mengurangi gejala insomnia/sulit tidur.
Sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang dikenal bisa membantu mengatur jam biologis manusia. Hormon melatonin umumnya akan muncul di malam hari, sehingga mengantarkan orang untuk tertidur pulas.

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda disini